Buat kalian sepasang sahabat yang sepanjang tahun meledekku. Apa kabar?
Tidak pernah lupa kan dengan sapaan kalian setiap pagi buatku semasa SMA. 'Hei gendut' begitu kata kalian setiap hari dengan kompaknya. Aku yakin kalian berdua tidak buta memanggilku begitu, karena bagi kalian setiap hari sepanjang tahun adalah hari kebalikan. Aku yang sangat kurus (dulu) selalu dipanggil 'gendut', gendut yang isinya tulang semua, bukan lemak :))
Awalnya aku kesal setengah mati diledek setiap hari. Tapi lama-lama kesal sama kalian tuh capek. Aku akhirnya cuma bisa ikut-ikutan kalian menertawakan aku. Ya aku tertawa geli dengan cara kalian bicara. Meledek aku 'gendut' dengan tubuh kalian yang juga 'gendut'. Kalian juga sama denganku, tubuh penuh tulang. Kalau ada orang yang tega menjadikan kita bahan untuk membuat sup, pancinya akan sangat berisik karena selalu berbenturan dengan tulang-tulang.
Tapi, terima kasih ya sudah membuat kelas 3 SMA ku berwarna. Ledekan kalian selama setahun selalu terkenang sampai sekarang. Menemukan foto kalian lagi membuatku tertawa sendiri kemudian. Wajah jail kalian tidak akan pernah kulupakan.
Semoga kalian selalu bahagia dan bertambah tampan :)
Aku,
Si Gendut